Pada hari Rabu, tanggal 12 April 2023, Poliklinik Rumah Sakit dipenuhi antusiasme para pasien dan keluarga yang ingin lebih memahami penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama yang erat antara Unit Promosi Kesehatan dan Ruangan Cendana, dengan pemateri utama adalah sosok yang berpengalaman dalam dunia medis, Ns. Herawati, S. Kep yang juga menjabat sebagai Kepala Ruangan Cendana.

Dalam suasana yang penuh semangat dan interaktif, Herawati mengajak Pasien dan Keluarganya untuk menjelajahi seluk-beluk penyakit mematikan ini. Penyuluhan ini bukan sekadar memberikan informasi dasar, namun juga memecah belah mitos dan fakta yang sering kali membingungkan dan menakutkan. Melalui presentasi yang jelas dan lugas, Herawati membongkar tabir seputar DBD, menggali akar permasalahan, dan memberikan langkah-langkah pencegahan yang konkret.

Salah satu momen menarik dalam penyuluhan ini adalah ketika Herawati membawa beberapa contoh nyata kasus DBD dan bagaimana penanganan yang tepat dapat membantu mencegah dampak yang lebih serius. Sesi tanya jawab juga menjadi wadah yang berharga bagi para peserta untuk berdiskusi dan mendapatkan penjelasan lebih lanjut. Beberapa mitos umum seperti pengobatan alternatif yang belum terbukti efektif, atau bahkan ide keliru seputar sumber penularan, berhasil dipecahkan dan digantikan dengan pemahaman yang lebih akurat.

Pada akhir penyuluhan, suasana terasa lebih ringan meski berbicara tentang penyakit serius. Pasien dan keluarga merasa lebih siap dalam menghadapi risiko DBD setelah mendapatkan informasi terpercaya dan terkini. Mereka juga diajak untuk menjadi agen perubahan di lingkungan sekitar, dengan cara menyebarkan informasi yang benar tentang DBD dan memastikan langkah-langkah pencegahan diterapkan dengan baik.

Kegiatan penyuluhan ini membuktikan bahwa kolaborasi antara Tim Promosi Kesehatan dan Ruangan Cendana memiliki dampak yang luar biasa dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penyakit berbahaya ini. Herawati dan timnya berhasil membawa konten medis yang kompleks menjadi lebih mudah dipahami oleh semua kalangan. Semangat untuk terus mengedukasi dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kesehatan secara menyeluruh terus terjaga, sehingga masyarakat dapat hidup lebih sehat dan sadar akan risiko yang ada di sekitar mereka.