Promosi Kesehatan di Rumah Sakit didirikan pada tanggal 02 Januari 2019 berdasarkan Surat Keputusan Direktur RSUD Kepahiang Nomor: 801/07/RS.1.3 tentang Struktur Organisasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit RSUD Kepahiang

Berdasarkan Survey Akreditasi tanggal 12 Juli 2022 tentang Permohonan Revisi SK Tim PKRS menjadi Unit PKRS serta Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor: 44 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Promosi Kesehatan Rumah Sakit Kelas C dan D bentuk Organisasi PKRS Minimal “UNIT” sehingga Unit PKRS yang semula Tim PKRS disahkan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Nomor: 801/1212/RS1.3 pada tanggal 01 Agustus 2022.

Fokus pada perawatan preventif dan pendidikan kesehatan, Unit ini sering bekerja sama dengan departemen kesehatan lainnya untuk menciptakan program kesejahteraan komprehensif bagi pasien, keluarga, dan masyarakat yang bertujuan untuk menciptakan budaya kesadaran akan kesehatan, pencegahan penyakit, dan memberdayakan individu untuk menjaga kesejahteraan mereka.

Promosi kesehatan di rumah sakit adalah upaya sistematis untuk meningkatkan kesadaran, pemahaman, dan partisipasi masyarakat dalam mengadopsi perilaku sehat dan mencegah penyakit. Unit promosi kesehatan di rumah sakit memiliki peran dan tugas penting dalam memberikan edukasi kesehatan kepada pasien, keluarga, dan masyarakat secara umum. Berikut adalah penjelasan mengenai peran dan tugas utama promosi kesehatan di rumah sakit:

1. Pendidikan Kesehatan:
– Menyusun dan mengimplementasikan program pendidikan kesehatan yang mencakup berbagai topik, seperti pencegahan penyakit, manfaat gaya hidup sehat, dan pengelolaan kondisi kesehatan tertentu.
– Mengorganisir seminar, lokakarya, dan pertemuan publik untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang kesehatan.

2. Konseling Kesehatan:
– Menyediakan dukungan dan konseling kepada pasien dan keluarga tentang pencegahan penyakit, perubahan gaya hidup, dan manajemen kondisi kesehatan tertentu.

3. Pengembangan Program Kesehatan Masyarakat:
– Mengidentifikasi masalah kesehatan yang relevan di komunitas setempat dan merancang program yang sesuai untuk mengatasi masalah tersebut.
– Berkoordinasi dengan organisasi kesehatan masyarakat dan pihak terkait lainnya untuk mengoptimalkan upaya promosi kesehatan.

4. Kampanye Promosi Kesehatan:
– Melaksanakan kampanye informasi kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu kesehatan yang penting.
– Mendorong perilaku sehat melalui pesan dan materi kampanye yang relevan.

5. Kolaborasi dan Kemitraan:
– Bekerja sama dengan tim medis dan departemen kesehatan lainnya di rumah sakit untuk menyediakan pelayanan kesehatan yang holistik.
– Bermitra dengan lembaga pemerintah, organisasi nirlaba, dan kelompok masyarakat untuk memperkuat upaya promosi kesehatan.

Dengan memainkan peran dan melaksanakan tugas-tugas ini, unit promosi kesehatan di rumah sakit berkontribusi secara signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mencegah penyakit, dan menciptakan lingkungan yang mendukung gaya hidup sehat bagi individu dan komunitas.